PERKEMBANGAN SOSIOLOGI JERMAN, INGGRIS DAN ITALIA

    A. Perkembangan Sosiologi Jerman

       
      1. Teori Sosiologi Klasik
                  Karl Mark merupakan salah satu aliran marxime. Beliau adalah keturunan yahudi yang dilahirkan  di jerman pada tahun 1818-1883 dan meninggal dunia umur 65thn. Karl Marx mengemukan pendapatnya mengenai manusia , bahwa manusia adalah seseorang yang tidak berarti apa-apa. Kemudia arti manusia dikaitkan dengan  masyarakat, masyarakat harus berkembang dan perkembangan masyarakat disebut sejarah.
      Menurut Karl Mark yang menjadi dorongan perkembangan masyarakat adalah yang menjadi dorongan jalannya sejarah yaitu kekuatan material yang ada didalam masyarakat. Kemuadian dalam pandangan Karl Mark pendirian, pemeliharaan perpustakaan, dan museum sebagai tempat menyimpan ciptaan-ciptaan budaya, berhasilnya suatu atletik, suatu penelitian seorang ilmuan. ada tiga kondisi secara tajam dan menjadi fokus utama yang dilihat oleh Marx dalam perkembangan masyarakat industri : (1) Hadirnya kelompok-kelompok social (kelas-kelas),(2) Hadirnya penguasa ekonomi secara yang efektif, (3) Munculnya hubungan dominal dan penundukan.
      a. Hagel
              Duan konsep menggambarkan esensi filsafat Hagel, Dialektika dan idealisme. Dialektika adalah cara berpikir dan juga gambaran dunia disatu sisi , adalah cara berfikir yang menekankan pentingnya proses, hubungan-hubungan dinamika, konflik, dan kontradiksi. Hagel juga dihubungkan dengan filsafat idealisme , yang menekankan pentingnya pikiran dan produk-produk mental ketimbang dunia meterial.

        b. Fuerbach 
        Bersikap kritis terhadap hagel, antara lain padapenekanannya yang berlebihan kepada kesadaran dan roh masyarakat. Fuerbach berargumen bahwa yang diperlukan adalah dari idealisme Hragel menuju suatu fokus bukan pada ide-ide , tetapi pada realitas meterial manusia yang nyata.baginya tuhan hanyalah suatu proyeksi manusia atas esensi manusianya kepada suatu kekuatan tidak berpribadi.
        • Teori-teori Mark 
          Marx memberikan suatu teori mengenai masyarakat kapitalis yang didasarkan pada hakikat manusia. Marx percaya bahwa manusia pada dasarnnya produktif, yakni untuk dapat bertahan hidup manusia perlu bekerja , adapun produktifitas mereka adalah cara untuk diungkapkan dorongan hati kreatif mereka yang mendasar dan dorongan hati kreatif mereka yang mendasar dan dorongan secara alami yang bersifat sosial. Mereka perlu bekerja sama untuk menghasilkan benda-benda yang mereka butuhkan.
          Kapitalis pada dasarnya adalah suatu strktur yang mendirikan penghalang antara seseorang individu dan proses produkasi, produk dari proses itu dan orang-orang lain, dan pada akhirnnya kapitalis bahkan memecahbelah diri individu.
          B. Perkembangan Sosiologi Inggris
               Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat, lahir di Eropa, karena ilmuan eropa pada abad ke-19 mulai menyaari perlunya secara khusus mempelajari kodisi dan perubahan sosial. Pada tahun 1876, di inggris, Hearbet Spencer (1820-1902)  mempublikasikan Sosiology dan memperkenalkan pendekatan analogi organik, yang emahami asyarakat seperti tubuh manusia, sebagai suatu organisasi yang terdiri atas bagian-agian yang tergantung satu sama lain. Kemudian karl Marx, memperkenalkan pendekatan materialisme dialektis, yang meganggap konflik antara-kelas sosial menjadi intisari peubahan dan perkembangan masyarakat.
          Selanjutnya Max Weber memperkenalkan pendekatan verstehen (pemahaman), yang berupaya menelusuri nilai, kepercayaan, tujuan, dan sikap yang menjadi penuntun perilaku manusia. Hearbet Spencer dia berpendapat bahwa institusi-istitusi sosial, sama seperti tumbuhan atau hewan dapat enyesuaika dirinya dengan lingkungan secara baik. Ia juga yakin bahwa seleksi alamiah terhadap makhluk hidup juga berlaku untuk duna sosial. 
          Kekhasan Spencer dalam analisis sosial ialah bahwa ia membandingkan masyarakat dengan organisme.dalam hal ini, ia meminjam konsep dari duna biologi. Dia sangat tertarik pada struktur masyarakat yang begitu kompleks dan hubungan saling bergantung di antara bagian-bagian dan fungsi dari bagian-bagian itu terhadap satu sama lain dan terhadap sistem itu secara keseluruhan.
          • Ameriolisme
          Keinginan untuk memecahkan masalah-masalah sosila dengan memperbarui para individu,mereka berhasrat mencegah kekerasan dan revolusi dan memperbarui sistem sehingga pada dasarnya dapat berjalan terus seperti apa adanya mereka ingin mencegah datangnya masyarakat sosial,oleh kerena itu sosiologi inggris berorientasi konservatif. ukuran-str.
          • Evolusi Sosial
          Struktur sosial bersenbunyi di bawah permukaan sosiologi inggris, ia masuk pada bagian akhir abad kesembilan belas serig dengan pertumbuhan minat terhadap evolusi sosial. Pengaruh penting adalah karya Aguste Comte, sebagian darinya telah diterjemahkan ke dala bahasa inggris. Seumlah pemikir tertarik kepadanya dan perhatiannya atas struktur masyarakat yang lebih besar, orientasi ilmiahnya, orientasi komparatifnya, dan teori evolusionernta.

          1. C. Perkembangan Sosiologi Italia
          Banyak di pengaruhi oleh pemikiran antoni Gramci tentang konsep Hemegoni. Masyarakat italia yang heterogen jga salah satu faktor betapa pemikiran antoni gramci di terima.misalnya kita kenal istilah mafia di italia yang berasal dari italia selatan tepatnya di sicilia. Mereka sangat iri karena daerah italia selatan kurang makmur diandingkan dengan wilayah italia utara yang sangat maju. Dengan kondisi demikian tujuan untuk memajukan wilayahya sendiri sangan menginspirasikan kepada mereka untuk menjunjung tinggi kemakmuran daerahnya walaupun harus dengan cara-cara yang tidak wajar seperti pembunuhan, penculikan dengan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Walaupun mereka pernah terkenal dengan sistem fasisme oleh Benito Musolini, namun mereka tidak cocok sifat musolini yang otoriter.
          Dalam kaitannya degan sosiologi, italia banyak melahirkan pemikiran-pemikiran tentang sosiologi politik sedangkan Giambatsista vico (1668-1744). Filsuf italia terkenal, melihat sisi lain dari sistem sosial. Ia memperhatikan tentang sejarah dari masyarakat. Pemiran spekulatifnya yang terkenal adalah pendapatnya tentang sejarah siklis(dapat diartikan berulang).mula-mula ada masa agama dewa terbentuknya keluarga dan ominitas kecil dari masyarakat yang terpecah. Masa ini diakhiri engan masa pahlawan, masyarakat utuh erbentuk namun masih terpecah kelas angsawan kelas budak dll. 


          Refrensi
          https://www.kompasiana.com/danakuuu/perkembangan-sosiologi-di-jerman-karl-mark_571dac08a123bd5f0521fc0c, diakses 24 April , 2020 >http://blog.unnes.ac.id/nikendheasyearyani/2017/12/03/akar-akar-sejarah-kemunculan-dan-perkembangan-teori-sosiologi-klasik/



          Komentar

          Postingan populer dari blog ini

          PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK “KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN MORALITAS DAN KEAGAMAAN REMAJA SERTA IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN”

          MAKALAH DASAR-DASAR LOGIKA PENGERTIAN, OBJEK KAJIAN,, MACAM-MACAM SEJARAH, HUKUM DAN MANFAAT LOGIKA

          STRATEGI BELAJAR MENGAJAR SOSIOLOGI YANG MENARIK MINAT BELAJAR SISWA