Ringkasan Perbandingan Uang Panai di Lombok Dalam Cerita Flm ( Uang Panai'Mahal )

PERBANDINGAN UANG PANAI
LOMBOK DENGAN SUKU BUGIS




        Ketika seseorang saling mencintai dan salah satunnya pergi dengan tujuan tidak jelas, maka jangan pernah meninggalkan seseorang yang engkau sayangi tanpa memberikan sebuah kepastian kepada orang lain agar saling menjaga perasaan satu sama lain. Sebagai penerus bangsa kita harus sungguh-sungguh dalam belajar agar bisa mencapai cita-cita dikarnakan saat ini mencari sebuah pekerjaan sangat susah jika tidak punya skil dan pengalaman sebelumnnya, apapun perkataan orang tua turuti karna rido orang tua adalah hal yang pertama.


Ketika sang laki-laki ingin melamar seseorang terlebih dahulu dia datang untuk minta izin jika diizinkan barulah membawa pihak keluarga, uang panai disini adalah sebagai uang seserahan yang akan diberikan ke pihak sang mempelai sebagai seserahan, sebelum menentukan berapa uang panainnya pihak keluarga perempuan akan bermufakat terlebih dahulu untuk menentukan berapa jumlah yang akan diminta, uang panai juga sebenarnnya adalah sebagai penghargaan yang diberikan kepada pihak perempuan akan tetapi saat ini sudah menjadi jenjang sebuah perlombaan dan menyebutkan berapa jumlahnnya. Yag terpenting adalah Mahar bukan uang seserahan. Sebelum bertindak cari tau dulu apakah berita yang didapatkan memang benar atau tidak kebenarannya.


       Kita tidak boleh minta-minta kepada orang lain walau hanya sedikit sama halnnya kita mendoakan bahwa kita tidak akan mendapatkan rizki, jangan pernah melarang anak untuk memilih pasangannya karna sang anak akan memberontak dan nanti akan lebih memilih untuk kawinlari. Dan jangan mempersulit suatu mahar/panai, bentuk solidaritas jugak sangat penting akan tetapi dizaman saat ini masih sangat kurang dan jangan pernah menyerah dalam situasi apapun kita harus berpegang teguh kepada diri sendiria.


       Jika dibandingkan budaya di lombok dengan di filem tersebut khususnya di desa saya , ketika ada seseorang yang akan hendak menikah ada dua fersi kawin lari dan lamaran nah yang dimana jika melakukan kawin lari pihak desa atau disebut (kliang) perwakilan akan pergi ke desa tempat tinggal sang perempuan untuk membicarakan masalah pernikahan akan tetapi yang paling terpenting adalah ketika proses penyerahan tadi karna dimana, denda, dan maskawin semuannya berbeda yang dimana jika Maskawin  ini yang diminta oleh orang tua mereka akan tetapi kebanyakan orang tua sekarang meminta lebih tinggi karna sisini tidak diatur untuh haraga sang perempuan berdasarkan sekolahnnya jika sekolahnnya tinggi maka sang orang tua akan meminta banyak ke sang laki-laki, untuk maskawin, jika denda yaitu yang harus dibayar ke desa yang dimana sudah ditetukan berapa nilainnya yang sudah disepakati sebelumnya untuk maskawin sendiri semuannya harus di musyawarahkan terlebih dahul apakah bisa dinego atau tidak. 


      semuannya disepakati yaitu khususnya ahar maka mereka tidak bisa melangsungkan pernikahan sebelum memenuhi persyaratan tersebut kadang ada yang sampai 1 bulan lamannya karna prosesnya sang pengantinpun harus disembunyikan ke tempat yang jauh bukan dirumahnnya sendiri.


    Berbeda dengan proses lamaran yang dimana ketika proses lamaran sang laki-laki akan membawa seserahan dan disana jika diterima lamaran tersebut barulah terjadi musyawarah untuk maswanin dan uang dendannya tidak jauh berbeda dengan proses lamaran karna lamaran lebih beretika menurut saya akan tetapi orang-orang lebih banyak memilih untuk kawin lari (menculik) 



REFRENSI

 https://youtu.be/U8q3J5sHp2kk. diakses 2 April, 2020 pukul 11:56

 https://youtu.be/MXD0JBkTkeQ, diakses  31 Maret, 2020 pukul 9:15


https://www.e-jurnal.com/2013/10/pengertian-kebudayaan.html?=1, diakses 5 April, 2020 pukul :17:58


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK “KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN MORALITAS DAN KEAGAMAAN REMAJA SERTA IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN”

MAKALAH DASAR-DASAR LOGIKA PENGERTIAN, OBJEK KAJIAN,, MACAM-MACAM SEJARAH, HUKUM DAN MANFAAT LOGIKA

STRATEGI BELAJAR MENGAJAR SOSIOLOGI YANG MENARIK MINAT BELAJAR SISWA